Selain 12 jenis gerakan O7W diatas ternyata masih ada cara lain untuk mengotimalkan diet OCD yaitu dengan cara melakukan latihan pernapasan, mengangkat beban, dan olahraga memukul. Anda juga dapat mengikuti Deddy Corbuzier yang menjadwalkan olahraga seperti ini selama seminggu  secara zigzag yaitu :

Agar diet OCD yang anda jalani berhasil dan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, jangan lupakan semua aturannya. .


TESTIMONIAL
PELAKU DIET OCD KOMBINASI PUASA DAUD

saya pernah mengalami obesitas, dengan tinggi badan saya yg hanya setinggi 172 cm, berat badan saya pada saat itu adalah 84,6 Kg, otomatis semua penyakit yg terkait dengan lemak sudah pasti menjadi hal yg lumrah di tubuh saya.

setelah membaca OCD saya tergerak untuk mencoba, namun sayang pada saat itu langsung dihadapkan dengan bulan ramadhan, tidak patah semangat saya mencoba dan mengambil kesimpulan dari ebook OCD, yang intinya adalah melaksanakan puasa, dan tidak makan berlebihan dengan minum sebanyak2nya, saya niatkan puasa ramadhan saya juga sebagai diet dengan sahur dan berbuka secukupnya dan perbanyal air putih tanpa ada AIR GULA (TEH, SIRUP, KOLAK, DLL) alhamdulillah setelah puasa berat saya menurun drastis ke 76 Kg, setelah puasa hingga saat ini saya mencoba untuk melakukan PUASA DAUD dan OCD dengan mengambil waktu makan 8 jam pada saat hari saya tidak berpuasa. dan lagi lagi alhamdulillah saat ini berat badan saya konstan di 72,5 Kg ,. o ya dan ini saya lakuan TANPA SAMA SEKALI MELAKUKAN OLAH RAGA, hanya rutinitas harian biasa seperti naik turun tangga, berjalan, main dengan anak, dll.

jadi ini opini pribadi saya, klo agan/aganwati agak susah untuk disiplin mencoba OCD, mungkin bisa mencoba melakukan puasa daud, insya Allah manfaat dan pahala akan didapatkan. menurut perghitungan saya OCD dan puasa daud itu hampir sama, misalkan dalam satu minggu (senin-minggu) kita mengambil OCD dengan jangka waktu 4 jam. berarti dalam satu minggu (7hari) kita makan hanya dalam 28 Jam. 

Bandingakan dengan puasa daud, dalam satu minggu berarti kita melakukan puasa dalam 4 hari dan makan dalam 3 hari, dalam puasa 4 hari kita mengambil sahur dan berbuka masing masing 1 jam (1 hari = 2 jam makan). berarti dalam 4 hari kita hanya makan+minum selama 8 jam. 
inget gan makan tidak berlebihan dan sesuai dengan sunah nabi kita, BERHENTILAH SEBELUM KENYANG.

3 hari yg laiinya kita anggap makan normal dengan mengurangi waktu sarapan, misalkan start makan jam 9 -10 (+-1 jam), makan siang jam 13-14 (+- 1-2jam termasuk nyemil), makan malam/nyemil buah jam 18-19 (1jam) berarti di hari kita tidak berpuasa kita hanya makan berat +-4 jam, dan total kita makan selama 3 hari yg tidak puasa adalah 12 jam. (minum air putih tidak dihitung sebagai makan). tapi inget gan makan tidak berlebihan dan sesuai dengan sunah nabi kita, BERHENTILAH SEBELUM KENYANG.

Sooo dengan menerapkan puasa Daud kita hanya makan 12 jam + 8 Jam = 20 JAM AMAZING BUKAN...PUASA DAUD melebihi diet OCD, dan Insya Allah Bermanfaat dunia dan akhirat.
dijamin dengan melaksanakan ini agan-agan bisa menjaga berat badan ideal.


DIET OCD DAN PUASA DAUD

Diejek teman membuat Salman Daud Sembiring (20) kesal. Ya, memang kala itu berat badan Salman mencapai 88 kg. Maka dari itulah, Salman akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badannya.

Selama 10 bulan, ia mengombinasikan puasa Daud ditambah dengan olahraga lari. Tak disangka, bobot Salman bisa turun sampai 19 kg. Kepada detikHealth dan ditulis pada Jumat (27/11/2015) berikut ini cerita lengkap bagaimana Salman bisa sukses menurunkan berat badannya:

Pada bulan Januari 2015, berat badan saya mencapai 88 kg. Saya tidak percaya diri alias pede dengan penampilan saya. Suatu saat, saya pernah diejek oleh seseorang dan ejekan itu membuat saya sangat kesal. Akhirnya saya mencoba untuk melakukan diet demi menurunkan berat badan.

Awalnya, saya mencoba menerapkan Diet OCD (Obsessive Corbuzier's Diet) sekitar bulan Maret hingga Mei. Selama itu pula, OCD saya kombinasikan dengan lari selama satu jam per hari. Untuk metode OCD-nya, saya pilih jendela makan 4 jam. Nah, berkat cara itu, saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 12 kg dan bobot saya menjadi 76 kg.

Tapi, kemudian saya coba melakukan puasa Daud (puasa selang-seling) karena menurut infomasi yang saya baca, ternyata metode dietnya lebih baik. Selama bulan Juni sampai November saya konsisten menerapkan puasa Daud. Olahraga lari tetap saya jalani sekitar 20 menit per hari, minimal tiga sampai lima kali seminggu.

Dengan metode itu, saya berhasil menurunkan berat badan hingga 69 kg atau dengan kata lain berat badan saya turun lagi 7 kg. Sekarang, saya menerapkan olahraga push-up 60 kali dan angkat barbel 20x4 set setiap pagi dan malam. Biasanya, saya makan dua buah pisang tiap pagi dan satu buah mangga setiap habis maghrib.

Setiap hari, saya juga bebas makan apa saja yang penting tidak berlebihan. Pesan saya untuk pembaca detikHealth, selain untuk tujuan menurunkan berat badan, jangan lupa bahwa diet kita lakukan juga demi kesehatan.


Diet OCD dan Rutin Zumba, Nova Jadi Lebih Langsing Pasca Turun Bobot 16 Kg



Jakarta - Diet COD ala Deddy Corbuzier masih tetap populer dan banyak diterapkan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan, salah satunya Nova Chalerensia (20). Tetap rajin olahraga sembari diet, berat badannya turun 16 kg.

Semula berat badan gadis kelahiran 17 November 1995 ini adalah 70 kg, namun kini sudah turun menjadi 54 kg. Memiliki tinggi badan 158 cm, ia pun sudah cukup percaya diri dengan proporsi tubuhnya. Berikut kisahnya, seperti ditulis detikHealth pada Kamis (31/12/2015):

Saya jujur saya memiliki hobi makan. Segala macam jenis diet sudah saya coba, namun tidak ada yang berhasil. Bahkan saya pernah mogok makan, namun hasilnya nol karena saya malah jadi sakit dan makan lebih banyak. 

Sering sekali saya mendapat ejekan karena bertubuh gendut dan kulit saya kusam. Maka dari itu setelah lulus SMA dan kuliah di Yogyakarta, saya mencoba untuk memperbaiki pola makan. Sayangnya hal ini sangat sulit karena di sini banyak makanan murah. Alhasil 5 bulan kemudian berat badan saya malah naik 10 kg!

Mulai kebingungan, akhirnya saya mulai menyusun pola makan yang lebih teratur. Saya makan dengan nasi merah, sayuran, lauk berprotein, lalu malamnya saya hanya makan buah saja. Berat badan sempat turun 4 kg tapi kemudian kembali naik karena saya tak melanjutkannya.

Semester berikutnya saya pulang kampung dan ibu saya pun shock melihat tubuh saya. Ia kemudian menganjurkan saya untuk makan lebih teratur. Akhirnya mencoba diet ala OCD. Pada pagi hari saya minum teh hijau tanpa gula, siang makan secukupnya tapi tidak mengonsumsi gula dan makan rendah garam, sore hari saya jogging dan zumba, lalu saya mengusahakan berhenti makan sebelum pukul 6 sore. 

Konsisten seperti ini, berat badan saya pun turun menjadi 54 kg. Saat saya kembali ke Yogyakarta, semua teman-teman saya sangat terkejut melihat perubahan tubuh saya. Menurut saya, menurunkan berat badan akan menjadi lebih mudah jika memiliki niat yang kuat. Ingat, diet yang baik bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi untuk memiliki pola hidup yang lebih sehat. 


Kombinasi Diet OCD dan O7W, Yudith Turun Bobot 25 Kg dalam 8 Bulan!



Tangerang - Meski sudah menikah, seorang wanita tentu tetap ingin terlihat cantik dengan berat badan ideal. Begitu juga dengan Yudith Primidhana. Wanita 34 tahun ini tetap menginginkan tubuh yang ideal meski sudah menikah. Berbagai cara sudah ia lakukan, tapi sayangnya tak ada yang berhasil.

Setelah melihat salah satu tayangan televisi, ia pun mulai mencoba Obsessive Corbuzier's Diet (OCD). Menggunakan pola jendela makan yang berbeda setiap minggunya dan tetap menjalani olahraga, ia pun akhirnya berhasil menurunkan berat badannya. Berikut paparannya kepadadetikHealth, Selasa (22/7/2014):

Sudah banyak diet yang saya lakukan tapi baru kali ini diet saya berhasil. Dulu ketika diet tidak makan nasi, berat saya sempat turun 3 kg. Karena kangen sama nasi, saya mencoba untuk makan nasi. Tapi sayangnya, saya jadi kalap dan membuat berat badan naik lagi, bahkan sampai 5 kg.

Pada bulan September, saya mencoba untuk melakukan diet OCD. Bisa dikatakan, dengan OCD diet saya sukses karena berat badan saya turun sampai 25 kg. Pada minggu pertama, saya melakukan pola jendela makan 8. Pada minggu kedua, saya menguranginya hingga jendela makan 6. Selanjutnya saya lanjuti dengan jendela makan 4 dan weekend saya jalani jendela makan 8 atau 6 tergantung situasi. 

Untuk menu makan, saya makan besar hanya satu kali dengan nasi, lauk, sayur dan buah. Sisa jendela makan, saya hanya memakan lauk, sayur dan buah tanpa nasi. Pola ini sama seperti pola saya sebelum diet. Saya juga tidak makan makanan atau camilan yang digoreng, karena makanan seperti itu membuat saya menjadi gemuk.

Olahraga yang saya lakukan yaitu O7W. O7W merupakan olahraga yang dianjurkan oleh diet OCD. Saya melakukannya sehari dua set, yaitu di pagi hari dan satu jam sebelum buka jendela makan. Selain itu, saya juga angkat beban 3 kg.

Setelah menjalani OCD secara teratur, berat saya sekarang menjadi 66 kg. Saya juga merasakan manfaat lain setelah menjalani diet OCD, yaitu tidak migrain, tidak asma, tidak darah rendah dan menstruasi menjadi lebih teratur. Selain itu, OCD juga membuat penyakit mag akut saya hilang.